Berawal dari pendirian Sekolah Alam Ciganjur pada tahun 1998 oleh Konseptor Sekolah Alam : Lendo Novo, School of Universe didirikan pada tahun 2004 dengan visi mendampingi setiap anak manusia untuk menjadi "pemimpin" di muka bumi dan memberi "rahmat" bagi sekalian alam. School of Universe adalah lanjutan dari tingkatan pendidikan dasar di Sekolah Alam Ciganjur, yakni Sekolah Menengah (SM) yang berusaha berinovasi menciptakan pengusaha muda berakhlak mulia, dengan logika berfikir yang baik, dan kepemimpinan yang hebat. School of Universe memberikan kabar gembira tentang "metode-metode pendidikan baru", "moral bersama", "nilai-nilai kehidupan baru" dan yang paling penting adalah pola-pola "perilaku yang baru", serta memberikan peringatan tentang "perdamaian, keamanan, kesejahteraan dan kelangsungan "alam semesta". 

Terletak di Parung, Bogor—18 Km sebelah selatan kota Jakarta—School of Universe membuka kelas untuk siswa Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah. School of Universe menawarkan lingkungan belajar yang positif, aktif (active learning) untuk anak-anak di dalam tahun-tahun penting perkembangan mereka. Pendekatan yang digunakan dititik beratkan pada pembelajaran keterampilan hidup (life skill) praktis yang luas, yaitu : bisnis; teknologi informasi dan komunikasi; apresiasi pada konservasi lingkungan; konsisten pada nilai-nilai demokrasi dan toleransi beragama; hubungan yang harmonis dengan orang lain; serta pengembangan kreativitas dan logika.

Bagi mereka yang mau berpikir, alam semesta adalah sumber pelajaran tanpa batas. Di School of Universe, para siswa dilatih untuk dapat "membaca" semesta dengan cara pandang utuh, menyeluruh. Khazanah semesta dibagi ke dalam tema-tema bahasan. Siswa kemudian belajar mengupas tema tersebut melalui semua cara pandang berbagai keilmuan. Sistem pembelajaran "spider web" ini akan membuat anak didik peka sekaligus terbuka dalam menyimak permasalahan dan mencari pemecahan yang total. 

School of Universe disesuaikan dengan standar pendidikan di Indonesia, dengan semua fasilitator kelas (guru) minimal menyandang gelar Sarjana (S1).  Dalam pendidikan tingkat menengah (SMP-SMA) kurikulum dikembangkan dari integrasi Kurikulum Dasar (Basic Curriculum) yang mencakup Matematika, IPA (Kimia, Fisika, Biologi) dan Bahasa Inggris dengan Kurikulum Keterampilan Hidup (Life Skill Curriculum) yang berbasis pada Bioteknologi, Information-Communication-Technology (ICT) dan Trading House (Bisnis)
Newer Post
This is the last post.

Post a Comment

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.